Cara Menulis Konten Website yang Menarik dan Relevan
Saat kita membuat website—baik untuk usaha pribadi, komunitas, atau toko online—kadang kita merasa bingung, “Harus nulis apa ya?” atau “Gimana cara menulis supaya orang betah baca?” Ini pertanyaan yang sangat wajar, apalagi kalau kita bukan penulis profesional. Tapi jangan khawatir, karena menulis konten yang menarik dan relevan itu bisa dipelajari, bahkan oleh siapa saja, termasuk pemilik UMKM.
Di Proyek2M, kami percaya bahwa setiap orang bisa menyampaikan cerita dan informasi dengan baik—asal tahu cara yang tepat. Konten website yang menarik itu bukan tentang kata-kata yang mewah atau rumit. Justru sebaliknya, yang paling efektif biasanya adalah tulisan yang sederhana, jujur, dan sesuai dengan kebutuhan pembaca.
Kenali Siapa yang Akan Membaca Konten Anda
Langkah pertama yang paling penting adalah mengenali siapa audiens Anda. Misalnya, jika website Anda untuk usaha laundry di lingkungan perumahan, tentu gaya bahasanya akan berbeda dibandingkan dengan website agensi teknologi. Audiens UMKM umumnya lebih suka bahasa yang langsung, hangat, dan tidak terlalu formal.
Dengan memahami siapa yang membaca, Anda bisa memilih kata-kata yang pas. Gunakan kalimat pendek, hindari istilah teknis yang membingungkan, dan fokus pada hal-hal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka. Ingat, kita menulis bukan untuk memamerkan pengetahuan, tapi untuk membantu pembaca memahami apa yang kita tawarkan.
Fokus pada Solusi, Bukan Sekadar Cerita
Salah satu kesalahan umum dalam menulis konten website adalah terlalu banyak bercerita tentang diri sendiri—tanpa menjelaskan bagaimana bisnis Anda bisa membantu pengunjung. Coba ubah sudut pandangnya. Daripada menulis “Kami sudah berdiri sejak 2010,” lebih baik tulis “Sejak 2010, kami sudah membantu lebih dari 1.000 pelanggan mencuci pakaian mereka dengan cepat dan bersih.”
Konten yang relevan adalah yang memberi jawaban atau manfaat langsung untuk pembaca. Mereka datang ke website Anda karena sedang mencari solusi: apakah itu tempat makan enak, jasa desain, atau baju anak yang nyaman. Tugas konten Anda adalah meyakinkan mereka bahwa mereka datang ke tempat yang tepat.
Gunakan Judul dan Subjudul yang Jelas
Sama seperti di artikel ini, pembaca sangat terbantu dengan judul yang jelas dan subjudul yang memecah isi tulisan. Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga membantu pembaca menelusuri isi website dengan cepat. Apalagi jika mereka sedang buru-buru atau membuka dari HP.
Subjudul juga bagus untuk SEO (Search Engine Optimization), karena Google lebih mudah memahami struktur konten Anda. Tapi yang terpenting: subjudul membantu orang tidak tersesat dalam tulisan panjang. Mereka bisa langsung lompat ke bagian yang mereka butuhkan.
Tulis Seolah Sedang Mengobrol
Salah satu cara termudah menulis konten yang menarik adalah berpura-pura sedang ngobrol langsung dengan pelanggan. Gaya bahasa yang hangat dan personal jauh lebih efektif daripada tulisan formal yang terasa kaku.
Daripada menulis “Kami menyediakan berbagai layanan berkualitas tinggi,” cobalah tulis, “Kalau kamu lagi cari jasa desain yang cepat dan terjangkau, kami siap bantu.” Pendekatan ini membuat pembaca merasa lebih nyaman dan lebih terhubung dengan Anda sebagai pemilik bisnis.
Jangan Lupakan Struktur SEO Dasar
Meskipun tulisan Anda harus ramah manusia, jangan lupa untuk juga ramah mesin pencari. Salah satu cara mudahnya adalah menyelipkan kata kunci yang relevan dalam tulisan Anda—seperti yang dilakukan di artikel ini. Tapi ingat, kata kunci harus digunakan secara alami, jangan dipaksakan.
Selain itu, pastikan Anda juga menggunakan tag heading (H1, H2, H3) secara benar, memberi nama file gambar dengan deskriptif (misalnya pakaian-anak-muslimah.jpg
bukan IMG1234.jpg
), dan menyertakan meta deskripsi singkat untuk setiap halaman.
Semua hal ini membuat Google lebih mudah mengindeks website Anda, sehingga kemungkinan muncul di hasil pencarian jadi lebih besar. Tapi yang terpenting, SEO seharusnya tidak merusak alur tulisan Anda—justru harus memperkuatnya.
Tambahkan Sentuhan Visual dan Cerita Nyata
Konten tulisan memang penting, tapi jangan lupa bahwa kombinasi tulisan dan gambar akan lebih efektif. Jika memungkinkan, tambahkan foto produk, testimoni pelanggan, atau kutipan dari pengalaman nyata. Ini membuat konten terasa lebih hidup dan terpercaya.
Cerita dari pelanggan atau perjalanan bisnis Anda juga bisa menjadi konten yang sangat relevan. Misalnya, “Awalnya kami hanya menerima pesanan dari tetangga. Tapi karena banyak yang suka, kami mulai buka toko online. Sekarang, pengiriman sudah bisa sampai luar kota.” Cerita seperti ini tidak hanya informatif, tapi juga menginspirasi.
Tulis dari Hati, Tunjukkan Nilai Nyata
Menulis konten website memang butuh latihan, tapi bukan hal yang sulit. Yang paling penting adalah tulislah dari hati, dan selalu pikirkan kebutuhan pembaca Anda. Jangan menulis karena ingin terlihat keren atau profesional—menulislah untuk menyampaikan nilai dan membantu orang lain memahami bisnis Anda.
Di Proyek2M, kami percaya bahwa konten yang menarik adalah yang jujur, sederhana, dan dibuat dengan niat baik. Jadi, kalau kamu sedang membangun website gratis bersama kami, atau sedang menyusun ulang konten halaman beranda, jangan ragu untuk menulis dengan gaya yang manusiawi. Website bukan hanya soal tampil cantik, tapi juga soal bisa menjelaskan siapa Anda dan kenapa orang harus percaya.