Dasar-dasar Copywriting Penjualan untuk Website Toko Online Anda
Ketika seseorang mengunjungi website toko online Anda, salah satu faktor yang sangat mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli atau tidak adalah tulisan—bukan hanya desain atau foto produk. Inilah pentingnya memahami copywriting penjualan, yaitu teknik menulis yang bertujuan meyakinkan calon pembeli untuk melakukan tindakan, seperti membeli, mendaftar, atau menghubungi.
Bagi banyak pelaku UMKM, menulis deskripsi produk atau konten promosi sering dianggap sepele. Padahal, tulisan yang asal-asalan bisa membuat pengunjung ragu dan akhirnya pergi ke toko sebelah. Sebaliknya, tulisan yang jujur, jelas, dan menggugah bisa membuat pembaca merasa yakin dan langsung klik tombol “Beli Sekarang”.
Proyek2M melihat bahwa kemampuan dasar dalam copywriting bisa menjadi salah satu alat penting bagi UMKM untuk bersaing di ranah digital. Anda tidak perlu menjadi penulis profesional. Yang penting adalah tahu bagaimana menyampaikan manfaat produk dengan cara yang mudah dipahami, menyentuh kebutuhan pembeli, dan membuat mereka merasa yakin bahwa mereka sedang memilih produk yang tepat.
Menulis dari Sudut Pandang Pembeli, Bukan Penjual
Kesalahan paling umum saat menulis untuk toko online adalah terlalu fokus pada fitur produk, bukan manfaatnya. Contohnya, daripada hanya menulis “Bahan katun 100%,” akan lebih kuat jika Anda menjelaskan “Nyaman dipakai seharian karena terbuat dari bahan katun 100% yang menyerap keringat.”
Pembeli tidak hanya ingin tahu apa produk Anda, tapi juga apa gunanya untuk mereka. Mereka ingin merasa dimengerti, dan itu bisa Anda sampaikan lewat tulisan. Coba pikirkan: apa masalah yang dihadapi pembeli, dan bagaimana produk Anda bisa membantu menyelesaikannya?
Copywriting yang baik membuat pembaca merasa bahwa Anda sedang berbicara langsung kepada mereka. Gunakan kata ganti seperti “Anda” atau “Kamu,” dan hindari bahasa yang terlalu teknis atau berjarak. Tulis seolah Anda sedang ngobrol dengan pelanggan di depan toko—hangat, jelas, dan tulus.
Judul dan Kalimat Pertama adalah Segalanya
Di toko online, perhatian pembeli sangat pendek. Judul produk atau kalimat pertama dalam deskripsi sangat menentukan apakah seseorang akan membaca lebih lanjut atau langsung scroll ke produk lain. Maka, pastikan bagian ini ditulis dengan menarik dan relevan.
Misalnya, daripada menulis “Tas Kulit Pria,” Anda bisa menulis “Tas Kulit Premium untuk Gaya Profesional Seharian.” Judul yang baik langsung menyampaikan nilai dan keunggulan produk, bukan hanya menyebut jenisnya.
Hal yang sama berlaku untuk konten promosi di banner atau pop-up. Kalimat pertama harus jelas dan menarik, seperti “Diskon 30% hanya hari ini!” atau “Beli 2 Gratis 1 untuk pelanggan baru.” Hindari kalimat panjang dan rumit—semakin mudah dicerna, semakin besar kemungkinan pembaca tertarik.
CTA (Ajakan Bertindak) yang Jelas dan Ramah
Copywriting yang baik tidak hanya berhenti di deskripsi produk. Anda juga perlu mengarahkan pengunjung untuk bertindak—baik itu membeli, menambahkan ke keranjang, menghubungi Anda, atau membaca lebih lanjut. Di sinilah pentingnya CTA (Call To Action) yang jelas.
Contoh CTA yang kuat dan ramah misalnya: “Cek stok sekarang sebelum kehabisan,” “Pesan hari ini, kirim besok,” atau “Yuk, lihat detailnya di sini.” Jangan membuat CTA terlalu formal atau membingungkan. Satu kalimat yang sederhana tapi persuasif jauh lebih efektif dibanding paragraf panjang tanpa ajakan yang jelas.
Konsistensi Gaya Bahasa dalam Seluruh Website
Salah satu elemen penting dari copywriting yang sering diabaikan adalah konsistensi. Gaya bahasa Anda harus tetap sama di seluruh bagian website: dari halaman utama, deskripsi produk, hingga halaman checkout atau notifikasi.
Jika Anda memilih gaya bahasa yang santai, pastikan semua elemen tulisan—termasuk error message atau email konfirmasi pesanan—mengikuti gaya yang sama. Ini membangun pengalaman pengguna yang mulus dan membuat brand Anda terasa lebih dekat dan personal.
Di Proyek2M, kami sering membantu UMKM membangun tone of voice (gaya bicara tulisan) yang sesuai dengan audiens mereka. Entah itu sopan, santai, lucu, atau elegan—yang penting adalah konsisten dan sesuai dengan karakter bisnis Anda.
Copywriting Bukan Soal Kata-Kata Indah, Tapi Soal Rasa Percaya
Pada akhirnya, copywriting yang berhasil bukan tentang menulis dengan gaya puitis atau memakai kata-kata canggih. Yang terpenting adalah bisa menjelaskan produk Anda dengan cara yang jujur, menarik, dan membangun rasa percaya.
Jika Anda pemilik toko online UMKM, jangan anggap remeh kekuatan tulisan. Deskripsi produk yang ditulis dengan baik bisa jadi pembeda antara pembeli yang hanya melihat-lihat dengan pembeli yang benar-benar check-out.
Dan kalau Anda butuh bantuan menyusun konten toko online yang profesional dan persuasif, tim Proyek2M siap membantu—baik untuk penulisan deskripsi, landing page, atau bahkan CTA yang bikin pembaca langsung klik beli.